Dilatasi waktu
- dialah Allah yang maha Esa
- Allah adalah tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu
- dia tiada beranak dan tidak pula diperanakan
- dan tiada suatu mahluk pun yang menyamainya
IBADAH
istilah yang mencakup semua yang dicintai dan diridhai Allah, berupa ucapan, amal jawarih, amal hati dengan kecintaan, ketundukan dan kepatuhan yang sempurna serta bara’ terhadap yang dilarang dan dibenci-Nya. (Al-An’am:162)
Rukun Ibadah :
1. Kecintaan yang sempurna kepada Allah.(Ali-Imran:31)
2. Kepatuhan dan ketundukan yang sempurna kepada Allah.(An-Nisa’:65)
Syarat-syarat Ibadah :
1. Shidqul ‘azimah, yaitu bersungguh-sungguh dan berusaha keras untuk membuktikan pekerjaannya sesuai dengan ucapannya, tidak malas dan berlambat-lambat.( Ash-Shaf:2-3 )
2. Ikhlas dalam berniat hanya karena Allah, memurnikan dari selain-Nya, tidak menyembah yang lain-Nya, tidak tunduk kecuali kepada-Nya, maka semua amalan hanya untuk Allah.( Al-Bayyinah:5)
3. Sesuai dengan syariat, yaitu hendaknya ucapan-ucapan dan perbuatan-perbuatan lahir dan batin itu sesuai dengan perintah larangan dan seluruh aturan Allah.( Ali-Imran:85 )
Dasar Ibadah :
1. Mahabbah (rasa cinta)
Yang dimaksud adalah cinta Allah dan Rasul-Nya yang salah satu gambarannya adlah mendahulukan kehendak keduanuya daripada kehendak lainnya.
2. Khauf (rasa takut)
Yang dimaksud adalah puncak kesempurnaannya. Artinya tidak ada rasa takut yang lebih dahsyat daripada takut kepada Allah.
3. Raja’ (pengharapan)
Yang dimaksud adalah memohon apa-apa yang ada di sisi Allah dengan tidak mengenal lelah dan putus asa.
Urgensi Ibadah :
1. Untuk mencapai tujuan penciptaan manusia (Adz-dzariyat:56)
2. Sebagai tujuan diutusnya para Rasul (An-Nahl:36)
3. Kewajiban atas para Rasul sampai akhir hayat (Al-Hijr : 99)
4. Sifat pekerjaan para Nabi dan malaikat
5. Mencela orang-orang yang takabbur yang enggan beribadah
6. Menyifati hamba-hamba yang shalih
7. Menyifati Nabi SAW dengan ubudiyyah.
Macam Ibadah yang diperintahkan Allah adalah ;
1. Islam
2. Iman
3. Ihsan
4. Berdo’a kepada Allah
5. Khawatir akan Allah
6. Harap akan Allah
7. Tawakkal
8. Harap dan Cemas
9. Khusu’
10. Takut
Iman Kepada Allah ialah :
1. Membenarkan dengan yakin akan adaNya Allah.
2. Membenarkan dengan yakin akan keesaanNya Allah, baik dalam perbuatanNya, menjadikan alam mahluk seliruhnya, maupun dalam menerima ibadat (penyembahan) segenap mahluk (hamba).
3. Membnarkan dengan yakin, bahwa Allah bersifat dengan segala sifat kesempurnaan, suci dari segala sifat kekurangan dan suci pula dari menyerupai segala yang baru (alam).
Ma’rifat :
Ma’rifat adalah mengenal Allah Subhanahu Wataala.
Jalan untuk mengenali Allah, ialah dengan memperhatikan segala makhluk Allah dan memperhatikan serba jenis kejadian dalam alam ini. Sesungguhny segala yang dijadikan Allah, semuanya menunjukkan akan adanya Allah, atau ada yang menjadikan.
Untuk mengenal Allah, maka Allah telah menganugerahkan akal dan fikiran, sehingga dengan akal dan fikiran ltu dapat mengenal bahwa Allah dzat yang maha suci, dzat yang tiada bersekutu dan tiada bertauladan, Dengan mengenal akan Allah tumbuhlah ;
Keimanan.
Keisalaman
Cinta
Takut
Harap
Khudlu’
Khusyu’
Shabar
Dan sebagainya yang menyebabkan manusia menjadi bertaqwa.
Mengenal Allah yang diwajibkan adalah mengetahui sifat-sifatNya dan nama-nama Nya yang dikenal dengan Al Asmaul Husna. Sedangkan mengetahui hakikat dzatNya, tidak diperbolehkan.
Sifat-sifat Allah :
1. Wujud
2. Qidam
3. Baqa’
4. Mukhalafatuhu lilhawadisi
5. Qiyam bia\nafsihi
6. Wahdaniah
7. Qudrat
8. Iradat
9. Ilmu
10. Hayat
11. Sama’
12. Bashar
13. Kalam
14. Qadiran
15. Muridan
16. Aliman
17. Hayyan
18. Samian
19. Bashiran
20. Mutakaliman
Nama-nama Allah :
1. Ar-Rahman
2. Ar-Rahiem
3. Al-Malik
4. Al-Quddus
5. As-Salaam
6. Al-Mu’miin
7. Al-Muhaimiin
8. Al-Aziiz
9. Al-Jabbar
10. Al-Mutakabbir
11. Al-Khaliq
12. Al-Baari’
13. Al-Mushawwir
14. Al-Ghaffar
15. Al-Qohhar
16. Al-Wahhab
17. Ar-Razzaq
18. Al-Fattah
19. Al-Alim
20. Al-Qabidl
21. Al-Basith
22. Al-Khafidl
23. Ar-Rafi’
24. Al-Mu’iz
25. Al-Mudzil
26. As-Sami’
27. Al-Basyiir
28. Al-Hakkam
29. Al-‘Adl
30. Al-Lathif
31. Al-Khabir
32. Al-Halim
33. Al-Adhim
34. Al-Ghafur
35. As-Syakur
36. Al-‘Aly
37. Al-Kabir
38. Al-Hafidl
39. Al-Muqith
40. Al-Hasib
41. Al-Jalil
42. Al-Karim
43. Ar-Raqib
44. Al-Mujib
45. Al-Wasi’
46. Al-Hakim
47. Al-Wadud
48. Al-Majid
49. Al-Ba’is
50. As-Syahid
51. Al-Haqq
52. Al-Wakil
53. Al-Qawiyy
54. Al-Matin
55. Al-Waliyy
56. Al-Hamid
57. Al-Muhsi
58. Al-Mubdi
59. Al-Mu’id
60. Al-Muhyi
61. Al-Mumit
62. Al-Hayy
63. Al-Qayyum
64. Al-Wajid
65. Al-Majid
66. Al-Wahid
67. Al-Ahad
68. Ash-Shamad
69. Al-Qadir
70. Al-Qaqtadir
71. Al-Muqaddim
72. Al-Muakhir
73. Al-Awal
74. Al-Akhir
75. Adh-Dhahir
76. Al-Bathin
77. Al-Waly
78. Al-Muta’aly
79. Al-Barrut
80. Al-Muntaqim
81. Ar-Rauf
82. Al-Maliku
83. Al-Mulk
84. Adz-Dzuljalali wal iqram
85. Al-Muqshith
86. Al-Jami’
87. Al-Ghaniy
88. Al_Mughni
89. Al-Mani’
90. Adh-dharr
91. An-Nafi’
92. An-Nur
93. Al-Hadiy
94. Al-Baqi
95. Al-Waris
96. Ar-Rasyid
97. Ash-Shabur
98. Ash-Shadiq
99. As-Satar