KONSEP AL-BASYAR DALAM AL-QUR'AN
KONSEP AL-BASYAR DALAM AL-QUR'AN
1. al-Basyar
Penulis menemukan ada 37 ayat yang
mencantumkan kataal-Basyar (البشر),
ayat-ayat tersebut adalah 36 dalam bentuk tunggal, yaitu yang tercantum padasurah:
[3]:47, 79, [5]:18, [6]:91, [11]:27, [12]:31, [14]:10, 11, [15]:28, 33, [16]:103,
[17]:93, 94, [18]:110, [19]:17, 20, 26, [21]:3, 34, [23]:24, 33, 34,
[25]:54, [26]:154, 186, [30]:20, [36]:15, [38]:71, [41]:6, [42]:51, [54]:24,
[64]:6, [74]:25, [74]:29, 31, 36, dan 1 dalam bentuk tatsniyah(dual),
yaitu pada surat [23]:47.
Di dalam al-Qur'an kata al-Basyar (البشر) berakar dari huruf ba (ب), syin (ش), dan ra (ر), memiliki kata derifasi basysyir/yubasysyiru, busyra, mubsyirin, yastabsyirun,
dan absyiru. Dari hasil pencarian kata derifasi tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut:
1. Kata basysyir misalnya
yang tercantum dalam surat: [2]:25, 115, 223, [3]:21, [4]:138, [9]:3,
[9]:34,
[9]:112, [10:2], [10:87], [11]:71, [15]:55, [16]:58, 59, nubasysyiru misalnya:
[15]:53yubasysyiru misalnya: [3]:39, 45, [9,21]/tubasysyirun misalnya
pada surat [15]:54.
2. Kata busyra ,
misalnya yang terdapat pada surat: [2]:97, [3]:126, [8]:10, [10]:64, [11]:69,
[11]:74, [12]:19, [16]:89, 102, [25]:22, [27]:2, [29]:31, [39]:17 dan [46]:12.
3. Kata absyiru ,
terdapat pada surat: [41]:30.
4. Kata yastabsyirun ,
misalnya pada surat: [3]:170, dan 171.
5. Kata mubsyirin,
yang terdapat dalam surat: [2]:213, [4]:165, [6]:48, dan [18]:56.
Kata derifasi basysyir /yubasysyiru berarti
memberikan kabar gembira, busyra berarti berita gembira, mubsyirin berarti
pemberi kabar gembira (pemberi peringatan), yastabsyirun berarti
bergembira, dan absyiru berarti gembirakan.
Al-Ashfahaniy menguraikan
kata al-basyar dengan menyebutkan kata al-basyroh(البشرة) yang berarti kulit
luar (ظاهر الجلد), kemudian
mengibaratkan disebutnya manusia itu sebagai basyar karena
kulitnya yang tampak dengan jelas. Berbeda dengan binatang yang kulitnya tertutupi
oleh bulu.
Penulis kurang sependapat dengan hal tersebut, karena: 1. kata البشرة tidak dapat
ditemukan di dalam al-Qur'an, 2. masih ada hewan yang kulit luarnya tampak
dengan jelas. Oleh karena itu penulis cenderung mengembalikannya kepada maknanya
dengan melihat kepada kata yang ada di dalam al-Qur'an sendiri yakni basyar (بشر). Kata terakhir diartikan oleh Abu
al-Husain Ahmad ibn Faris ibn Zakariya diartikan
sebagai ظهور السئ مع حسن وجمال yang berarti
tampaknya sesuatu dengan baik dan indah. Makna inilah—dalam hemat penulis—yang
tersirat dari firman Allah swt. misalnya: [12]:31
Maka tatkala wanita itu (Zulaikha) mendengar cercaan mereka,
diundangnyalah wanita-wanita itu dan disediakannya bagi mereka tempat duduk,
dan diberikannya kepada masing-masing mereka sebuah pisau (untuk memotong
jamuan), Kemudian dia Berkata (kepada Yusuf): "Keluarlah (nampakkanlah
dirimu) kepada mereka". Maka tatkala wanita-wanita itu melihatnya, mereka
kagum kepada (keelokan rupa) nya, dan mereka melukai (jari) tangannya dan
berkata: "Maha Sempurna Allah, Ini bukanlah manusia. Sesungguhnya Ini
tidak lain hanyalah malaikat yang mulia."
0 comments:
Post a Comment